Selasa, 03 Maret 2009

Legal Team PT Bakrie Telecom, Tbk --> Agustinus Harimurti

Juliandus L. Tobing

Director




Hari Prabowo

VP Legal




Agustinus Harimurti
GM Legal






Purwoko Suatmadji

Manager Legal




Syamsir Mohar

Manager Legal





M. Chairil

Supervisor Legal



Yulita Nurbadri

Secretary of Director



Safitri

Staff Legal



Vera Savira

Staff Legal


RA Dewi Ratna Puri

Staff Legal


Nova Wiyani

Staff Legal



Legal Team PT Bakrie Telecom, Tbk --> Harry Prabowo


Harry Prabowo
VP Legal & CorpSec

Legal Team PT Bakrie Telecom, Tbk --> Juliandus L. Tobing


Juliandus L. Tobing

Direktur Legal @ Bakrie Telecom, Tbk

post hasil jepretan aghhh... =)











Senin, 02 Maret 2009

Kamus Pintar Bahasa Jepang








Aishiteru -> I love you
Konnichiwa! -> Hi!
Baka -> stupid
Suteki -> beautiful
Shine! -> Die!
onegaishimasu = please
itai = sakit
baka = stupid
kawai = lucu, manis
kawai so = kasihan
gomenasai = sorry
sitsurei shimasu = permisi/sorry
gohan = makan/nasi
dame = jangan/stop
ittekimasu = I'm going (k'lo mo pigi)
itterashai (reply to ittekimasu)..= ya, silahkan..(er..nggak tau artinya)
tadaima = I'm home
okaerinasai = welcome home (balasannya tadaima)
cora = coke (coca cora = coca cola)
kirei = cantik
Baka = Tolol
Tensai = Pintar
kawaii = imut;lucu
honoo = api
kaze = angin
kami = musuh / dewa
itadakimasu = selamat makan
ohaiyo = selamat pagi
konichiwa = selamat siang
konbanwa = selamat malam
mimizu = cacing
uma = kuda
tako = gurita
saru = monyet
ryu = naga
watashi = saya
wa = adalah
Ichi = satu
ni = dua
san = 3
shi =4
gomen / gomennasai = maafkan saya
gomenkudasai = permisi
dame = stop / tidak berguna
ikke = ayo / ayolah!
shinka = berubah (dalam digimon: "Gabumon, Shinka na!" <<>

ani : kakak laki2 (sendiri)
oniisan : kakak laki2 (untuk org lain)


Okasaan = ibu, ibu kita sendiri disebut 'haha'
Otousan = bapak, bpk kita sendiri disebut 'chichi'

Pasal 1320 KUHPerdata : Syarat Sah Perjanjian

menurut Pasal 1338 KUPerdata Perjanjian yang mengikat adalah perjanjian yang sah. Maka Syarat Sah Perjanjian menurut Pasal 1320 KUHPerdata yaitu :
1. Kesepakatan --> Maksudnya adalah bahwa kedua belah pihak yang mengikat diri dalam Perjanjian telah sepakat isi pokok/materi dalam perjanjian
2. Kecakapan/Capacity --> disini maksudnya adalah bahwa para pihak yang mengikatkan diri dalam suatu perjanjian telah dewasa, sehat pikiran, orang yang berwenang (apabila badan Hukum)
3. adanya suatu hal tertentu --> haruslah ada obyek/hal yang jelas yang akan diatur dalam perjanjian tersebut
4. adanya kausa yang halal --> apapun yang diatur dalam perjanjian haruslah memuat suatu hal yang tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku, tidak melanggar kesusilaan dan ketertiban umum.

Syarat sah suatu perjanjian terdiri atas 2 yaitu :

* Syarat Subyektif : Kesepakatan & Kecakapan, apabila dua hal ini tidak terpenuhi dalam suatu perjanjian maka perjanjian tersebut dapat dibatalkan

* Syarat Obyektif : adanya suatu hal tertentu & adanya kausa yang halal, apabila dua hal tersebut tidak dapat terpenuhi maka perjanjian tersebut akan batal demi hukum.

Selasa, 25 November 2008

Yogyakarta

25 hal yang membuat yang membuat 1 satu oarng teman ku mencintai Jogja. ini adalah pendapat menurut dia :
Begitu banyak yang bisa dicintai dari suatu tempat, entah itu kamar, dapur, ruang baca, sampai lingkungan yang lebih besar, yaitu kota. Ya kota. Dan beruntungnya kalo kita bisa mencintai Jogja, kota yang mmm mak nyusss... Nah, kalo pengen tahu kenapa kita bisa jatuh cinta dengan kota Jogja, walau mungkin berbeda dengan pendapat kamu, baca alasan-alasannya berikut ini: * Pengendara sepeda motor lebih berkuasa daripada pengendara mobil, I'm the king of the road! Hehe... * Penjual makanan enak yang berlimpah ruah, tentu dengan harga yang sesuai dengan kantong mahasiswa. Bahkan kadang bisa ngutang, ini yang paling penting. * Teknologi fotocopy dan warnet menjamur lebih parah daripada wartel. Fotocopy bagus buat kesehatan kantong, soalnya gak perlu beli buku. Sedangkan warnet bagus buat kesehatan mata. Maksudnya? Baca berita aktual tanpa beli koran lah! Jangan ngeres... * Cocok untuk sun bathing alias berjemur, karena mataharinya yang sangat menyengat di siang hari. Makanya kulit kita berwarna coklat yang sangat bagus sekali (damn!) * Banyak pekerjaan paruh waktu yang bisa dilakuin, mulai dibelakang layar sampai di depan layar. * Kota yang berasa seperti kecamatan, everybody knows everybody, terasa aneh tapi terkadang menjadi menyenangkan, hehe... * Gak perlu dandan heboh dan bersepatu kalo jalan-jalan ke mal. Cukup dengan kaos dan sandal jepit saja. Coba kalo hang out di Jakarta, duh repot! * Kemana-mana deket. Tinggal berguling kayaknya dah nyampe deh ke tempat tujuan. Misal: Masuk kuliah jam 7? Berangkat aja jam 7 kurang 5 ... * Status pelajar dan mahasiswa banyak untungnya. Ikut ini, diskon. Beli itu, diskon. Naik bis, diskon. Nonton pelem, gak diskon! Enak aja semuanya diskon. * Banyak radio anak muda yang bagus. Bahkan ada yang on air 24 jam yang bisa buat nemenin belajar. Di kota lain? Dengerin aja RRI... * Seminar dan eksibisi gratis dimana-mana. Kalo pengen dapet notebook, pulpen dan kalo beruntung, snack gratis, rajin-rajinlah membaca jadwal kegiatan yang ada. Lumayan kan buat nambah-nambah koleksi. * Hanya di Jogja, satu propinsi ada gunung, ada pantai, ada kraton, ada candi, ada taman pintar (eh ada yang udah kesana?), ada malioboro, dan yang paling penting, ada klithikan! hahaha! Awas kalo komentar! * DVD dan VCD pelem, mp 3, dan program komputer (tentunya bajakan) gak perlu beli, ngapain repot-repot. Tinggal pinjem, ninggal KTM (yg udah kedaluwarsa), beres deh. * Kalo lapar di tengah malam, cukup berkunjung ke warung angkring alias sego kucing atau burjo yang bertebaran di mana-mana. Tidak perlu malu, karena semua ras dan strata sosial tumplek blek makan disitu. * Indonesia mini, kita bisa belajar budaya dan aneka bahasa dengan teman-teman yang sedang belajar di Jogja. Kapan lagi kita bisa tahu aneka bahasa jorok dari berbagai daerah? Hihi... * Toko buku murah bertebaran, mulai dari jual buku bajakan, sampe buku asli yang didiskon besar-besaran. Untuk pecinta buku, welcome to heaven. Suatu hari, toko buku Gramedia akan menjadi sejarah di kota ini. * Gak punya duit buat makan Friend Chicken waralaba seperti KFC dan teman-temannya? Jangan khawatir, karena tersedia Kentuku FC, Jogja FC, Jakarta-Jakarta FC, dan masih banyak lagi di kota ini. Rasanya? Hanya anda yang tahu. Yang penting kenyang. * Pengen makanan cepat santap dengan uang minimalis? Beli kebab dan burger di kios-kios kecil di pinggir jalan. Berhenti sebentar, pesan, pergi deh. * Pengen tampil modis dan bergaya ala artis ibukota? Gak perlu jauh-jauh ke departement store, butik-butik dan distro itu sudah menghantui orang Jogja di setiap sudut. Berapa lapis? Ratusan! * Buat kamu yang males nyuci baju sendiri, dateng aja ke laundry service yang harganya cukup murah, juga bersih. Dan tentu saja ketika kita mudik & orang rumah bertanya, "nyuci dimana nih, kok bersih banget?" dan jawabannya sudah pasti, "nyuci sendiri dong!" * Tempat jualan voucher pulsa bertebaran dimana-mana, jadi gak repot kalo mau isi ulang. Dan jelas, program provider operator yang paling laku di Jogja adalah XL xtra gratis 100 kali sms per hari dan telpon malam ala Simpati. Bukan apa-apa, karena gak semua mahasiwa mampu beli paket Fren (duh curhat ni ye...). * Hanya di Jogja terjadi, minum teh hangat, pasti gak pernah dikasih sedotan, kenapa gitu? Apa mentang-mentang harganya lebih murah... Diskriminasi peminum teh hangat! * Pengen foto-foto keren tapi gak mau keluar uang banyak? Nah dateng aja ke box foto yang ada di mal atau studio foto digital yang cukup murah di berbagai tempat di Jogja. Cepat pula jadinya. * Cukup mudah kalo mau cari tempat buat nongkrong. Bisa cuma sekedar nongkrong di pinggir jalan beramai-ramai dengan teman, sampai kongkow di beberapa kedai kopi yang mulai bermunculan. Nah kalo males bengong dan pengen ngadem, bawa aja satu buku, terus masuk salah satu kedai kopi, pesen satu minuman, nongkrong deh disana mpe mabok, gak bakal ada yang ngusir! Hihi... * Terakhir, tentu saja karena hanya disini orang-orang tak dikenal tak pernah sungkan untuk menyapa dengan ramah dan sekedar bertanya, "apa kabarmu?." or paling ngga, ada senyumnya lahh.. ga kayak di Jakarta.. semua orang bertampang sok sangar. Sungguh, kota yang menakjubkan.. Yogyakarta.